Observatorium Bosscha | liburan menambah wawasan


Observatorium Bosscha

Assalamu'alaykum

Hayoo siapa yang masih ingat sama film Petualangan Sherina ?


Sabtu kemarin aku berencana staycation di Bandung. tiba2 teringat pada salah satu lokasi syuting Petualangan Sherina yang dulu banget waktu masih SD aku suka lihat gambarnya di buku IPA. Yup Observatorium Bosscha.

Percaya gak? kalau waktu SD aku pernah bercita2 mau jadi Astronot 🤩 dulu, aku sangat tertarik dengan cerita guruku tentang planet2 yang ada di luar angkasa. Tapi cita2 itu hanya sebatas angan saja  karena kata mamaku seorang astronot akan jarang pulang ke rumah dan jauh dari keluarga hahaha jadi ya sudahlah semua hilang dengan sendirinya😂😂😂.

Pas di kereta dalam perjalanan ke Bandung aku searching tentang Observatorium Boscha ternyata setiap hari sabtu Observatorium Bosscha membuka kunjungan untuk pengunjung umum (Bukan lembaga pendidikan / sekolah) jadilah tring aku memutuskan berpindah haluan. Yang mulanya mau explore kawasan ciwidey akhirnya jalan ke Lembang saja 😊

Setibanya di Stasiun Bandung, driver rental mobil kami sudah menyambut di loby Stasiun. Untungnya si akang driver baik sekali sangat flexible pas aku kasih tau mau ke lembang saja doi gak masalah dan sangat helpfull karena urang Bandung Asli jadi doi sangat tau jalan alternatif alias jalan tikus buat ke tempat2 wisata supaya gak kejebak macet. Beruntungnya kami bisa bertemu orang baik.

Sekitar setengah jam perjalanan, akhirnya kami sampai di Observatorium Bosscha. MasyaaAllaah takjub banget bisa dibilang Dream Come True. Sesenang ituh aku bisa melihat secara langsung Observatorium Bosscha yang selama ini cuma aku lihat di buku IPA dan di film Petualangan Sherina.



Ternyata banyak juga loh yang berkunjung di hari sabtu. Untuk masuk ke dalam Observatorium Bosscha, kamu harus beli tiket terlebih dahulu di kantor penjualan tike yang ada didekat halaman parkir. Tiket masuknya sangat terjangkau yaitu Rp. 15.000/orang. Kunjungan di hari sabtu dibagi dalam 4 sesi yang masing2 jamnya bisa kalian lihat di https://bosscha.itb.ac.id/id/index.php/jadwal-kunjungan/

Untuk kali ini aku kebagian di jam 10.45 pagi. Sambil nunggu open gate, aku gak mau melewatkan selfie sukaesi dong di tempat yang kece ini.



Duduk lesehan di rumput juga oke karena memang sangat terjaga kebersihannya.

Sudah open gate
tapi kita teteup fokeus selfie sukaesi


Ekspektasi awal sih saat tau Bosscha menerima kunjungan di hari sabtu itu bisa melihat bintang pada siang hari tapi ternyata salah besar. Untuk kunjungan di siang hari hanya diberi penjelasan tentang sejarah berdirinya Observatorium Bosscha, melihat cara kerja teleskop Zeiss secara garis besarnya (bukan meneropong bintang ya) dan mendapat informasi astronomi di ruang multimedia. 

Teleskop Zeiss merupakan teleskop terbesar dan tertua yang ada di Observatorium Bosscha. Teleskop Zeiss ini memiliki bobot 56 ton dengan panjang 14,5 m dan terbuat dari baja setebal 2 mm.

Teleskop Zeiss

Dan ternyata untuk mengamati bintang hanya bisa di lakukan di malam hari. Maka dari itu Observatorium Bosscha membuka juga kunjungan di malam hari dimulai dari jam 17.00-20.00 dengan biaya tiket Rp. 20.000/ orang. Oiya program kunjungan malam hanya dibuka pada musim kemarau sekitar bulan April- Oktober. Karena pada musim hujan langit akan tertutup awan dan teleskop tidak dapat menembus awan.

Untuk tau tanggal kunjungan program malan hari silakan di cek di link yang sudah aku cantumkan di atas jadi, sepertinya aku harus kembali lagi ke Bandung sekitar bulan April-Oktober 😊. Aamiin semoga berjodoh dengan si Zeiss. 

Yuk lihat Video tentang Observatorium Bosscha disini https://youtu.be/mrjPhWjrbFA








Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Warna Warni Kain Shibori Dan Teknik Pembuatannya

Surga Kecil Tersembunyi di Kabupaten Bogor

Cara membuat Decoupage pada tas pandan