Warna Warni Kain Shibori Dan Teknik Pembuatannya
Pict by womantalk.com |
Shibori merupakan salah satu Teknik pewarnaan dan pembuatan motif pada kain yang berasal dari negara Jepang dengan cara dilipat, diikat maupun disimpul.
Sabtu tanggal 13 Mei kemarin saya berkesempatan untuk mengikuti kembali Workshop yang diadakan oleh womantalk.com .
Workshop kali ini tentang teknik Shibori yaitu seni pewarnaan kain yang berasal dari Jepang. Pada dasarnya Shibori sama dengan kain jumputan milik Indonesia. Hanya saja Shibori memiliki teknik yang berbeda.
Shibori memiliki bermacam2 motif dan salah satunya yang dibuat pada event kali ini yaitu motif Itajime. Itajime berarti melipat dan di tekan sehingga nanti setelah di beri warna kita akan mendapat pola yang simetris pada kain. Langsung saja yuk kita simak bahan2 yang dibutuhkan dan cara membuatnya.
2. Pewarna Kain (Reaktif/ Napthol / Indigosol)
3. Water Glass
2. Karet gelang
3. Sarung tangan
4. Celemek
2. Saat kain sudah terlipat semua lipat kembali kain agar membentuk segitiga. lipat secara bolak balik dan hasil akhir kain berbentuk seperti sandwich.
3. Jepit bagian sudut2 kain dengan menggunakan stick es krim lalu kuatkan jepitan dengan menggunakan karet gelang atau bisa juga menggunakan tali. Ikat kencang agar lipatan kain menjadi padat tertindih penjepit.
4. Gunakan sarung tangan plastik lalu Basahi / rendam di air kain yang telah dijepit dengan kencang. Peras perlahan jangan sampai penjepit dan ikatan lepas.
5. Celupkan kain ke dalam larutan pewarna sesuai pola yang diinginkan.
6. Tiriskan kain yang telah dicelupkan ke larutan pewarna.
7. Basahi kain yang telah ditiriskan ke dalam larutan Waterglass
8. Bilas kain dibawah air mengalir sebentar saja.
9. Buka Lipatan kain dan kamu akan terkejut dengan hasilnya. Surpriseeee!!!
10. Jemur kain hingga kering
11. Kain Shibori yang cantik siap dikreasikan sesuai keinginan..
Bagaimana mudah bukan?? berikut ini tips2 dalam pembuatan kain shibori :
1. Untuk kain yang akan di warnai, perlu direndam selama 12 jam dengan menggunakan detergen lalu bilas dengan air bersih. Hal ini bertujuan untuk melepas lapisan lilin yang terdapat pada kain.
Perendaman juga dapat dipersingkat selama 15 menit dengan menggunakan larutan bubuk TRO ( Terquise Red Oil ) caranya dengan melarutkan 1 sdm TRO dalam 1 liter air untuk 1 meter kain. Rendam selama 15 menit lalu bilas sampai busa hilang dan kain bersih tidak licin.
2. Kain yang digunakan dalam workshop ini berukuran 50x100 cm. Apabila ingin menggunakan kain yang lebih lebar ukurannya gunakan penjepit kain yang berukuran besar . Penjepit dapat menggunakan Hard wood / C-Clamps/ Cetakan Akrilik dll.
3. Cara Pencampuran Pewarna Reaktif untuk mewarnai kain yaitu 2gr serbuk warna + 2gr Serbuk MS3 + 350cc Air Panas.
4. Cara membuat Larutan WaterGlass yaitu Campur 6 gr Water Glass dengan menggunakan 1 liter air.
5. Pewarna Kain yang digunakan dapat berupa Pewarna Kimia ( Reaktif, Napthol, Indigosol ) atau bisa juga menggunakan Pewarna Alam ( Indigo, Kunyit, Sechang, Kopi dll ). Pewarna kain dan bahan2 kimia lainnya dapat didapatkan via online di searching saja ya..
6. Untuk penggunaan pewarna alami lebih memakan waktu yang lama dan berbeda caranya dengan proses yang saya ulas kali ini. Jadi gunakan saja pewarna kimia.
6. Makin lebar ukuran kain makin banyak larutan yang akan digunakan tinggal dikalikan saja ya...
7. Apabila dalam proses penjemuran kain di tambang warna yang ada di kain luntur/ Meleleh ke bawah pindahkan kain untuk dijemur di lantai/ dibawah dengan dialasi koran terlebih dahulu.
8. Kain Shibori dapat digunakan untuk membuat hijab, kimono outer, sarung bantal dll.
Workshop kali ini tentang teknik Shibori yaitu seni pewarnaan kain yang berasal dari Jepang. Pada dasarnya Shibori sama dengan kain jumputan milik Indonesia. Hanya saja Shibori memiliki teknik yang berbeda.
Shibori memiliki bermacam2 motif dan salah satunya yang dibuat pada event kali ini yaitu motif Itajime. Itajime berarti melipat dan di tekan sehingga nanti setelah di beri warna kita akan mendapat pola yang simetris pada kain. Langsung saja yuk kita simak bahan2 yang dibutuhkan dan cara membuatnya.
Bahan-bahan yang dibutuhkan :
1. Kain katun (prisima/prima/blacu/silk)2. Pewarna Kain (Reaktif/ Napthol / Indigosol)
3. Water Glass
Alat2 yang digunakan
1. Stick Es Krim / alat untuk menjepit2. Karet gelang
3. Sarung tangan
4. Celemek
Cara pewarnaan kain :
1. Lipat kain sebesar 10cm lipat bolak balik seperti saat kita hendak membuat kipas dari kertas.2. Saat kain sudah terlipat semua lipat kembali kain agar membentuk segitiga. lipat secara bolak balik dan hasil akhir kain berbentuk seperti sandwich.
3. Jepit bagian sudut2 kain dengan menggunakan stick es krim lalu kuatkan jepitan dengan menggunakan karet gelang atau bisa juga menggunakan tali. Ikat kencang agar lipatan kain menjadi padat tertindih penjepit.
Basahi kain dengan air |
5. Celupkan kain ke dalam larutan pewarna sesuai pola yang diinginkan.
Proses pewarnaan kain |
6. Tiriskan kain yang telah dicelupkan ke larutan pewarna.
7. Basahi kain yang telah ditiriskan ke dalam larutan Waterglass
Pict by womantalk.com |
8. Bilas kain dibawah air mengalir sebentar saja.
9. Buka Lipatan kain dan kamu akan terkejut dengan hasilnya. Surpriseeee!!!
Me and nadia |
10. Jemur kain hingga kering
Pict by womantalk.com |
11. Kain Shibori yang cantik siap dikreasikan sesuai keinginan..
Tita, Dezztya, Me, Nadia |
Bagaimana mudah bukan?? berikut ini tips2 dalam pembuatan kain shibori :
1. Untuk kain yang akan di warnai, perlu direndam selama 12 jam dengan menggunakan detergen lalu bilas dengan air bersih. Hal ini bertujuan untuk melepas lapisan lilin yang terdapat pada kain.
Perendaman juga dapat dipersingkat selama 15 menit dengan menggunakan larutan bubuk TRO ( Terquise Red Oil ) caranya dengan melarutkan 1 sdm TRO dalam 1 liter air untuk 1 meter kain. Rendam selama 15 menit lalu bilas sampai busa hilang dan kain bersih tidak licin.
2. Kain yang digunakan dalam workshop ini berukuran 50x100 cm. Apabila ingin menggunakan kain yang lebih lebar ukurannya gunakan penjepit kain yang berukuran besar . Penjepit dapat menggunakan Hard wood / C-Clamps/ Cetakan Akrilik dll.
3. Cara Pencampuran Pewarna Reaktif untuk mewarnai kain yaitu 2gr serbuk warna + 2gr Serbuk MS3 + 350cc Air Panas.
4. Cara membuat Larutan WaterGlass yaitu Campur 6 gr Water Glass dengan menggunakan 1 liter air.
5. Pewarna Kain yang digunakan dapat berupa Pewarna Kimia ( Reaktif, Napthol, Indigosol ) atau bisa juga menggunakan Pewarna Alam ( Indigo, Kunyit, Sechang, Kopi dll ). Pewarna kain dan bahan2 kimia lainnya dapat didapatkan via online di searching saja ya..
6. Untuk penggunaan pewarna alami lebih memakan waktu yang lama dan berbeda caranya dengan proses yang saya ulas kali ini. Jadi gunakan saja pewarna kimia.
6. Makin lebar ukuran kain makin banyak larutan yang akan digunakan tinggal dikalikan saja ya...
7. Apabila dalam proses penjemuran kain di tambang warna yang ada di kain luntur/ Meleleh ke bawah pindahkan kain untuk dijemur di lantai/ dibawah dengan dialasi koran terlebih dahulu.
8. Kain Shibori dapat digunakan untuk membuat hijab, kimono outer, sarung bantal dll.
SELAMAT MENCOBA
Tertarik untuk mengetahui lebih banyak lagi tentang batik?. Anda bisa mendownload E-Book membatik dari https://fitinline.com
ReplyDeleteSangat tertarik.
DeleteHalo...salm kenal...untuk bhan kimia ny itu bs kit beli dimana yah..
ReplyDeleteMohon info nya
Hai salam kenal juga😊 menurut info dari tutor workshopku kamu bisa cari di toko kimia dear untuk detilnya aku belum tau🙏
DeleteSaya kemarin mencoba membuat shibori ini dengan pewarna remasol, tapi kok warnanya gak mau masukndi lipatan ya, apa karena belum Saya cuci sebelumnya , atau karena remasolnya sudah Saya campuro waterglass. Jadi Saya itu mengikuti video di YouTube, Kain dicelup dulu ke air waterglass, trus dicelup ke remasol yg sudah dicampuro waterglass. Hasilnya gagal, warnanya gak.mau masuk, hanya di pinggir2 tipis
ReplyDelete